Visi & Misi Ponco Moyo
Perguruan Olah Raga Lahir batin Ponco Moyo ( PM )adalah wadah untuk belajar membangun manusia sehat sejati, baik secara fisik dan mental dalam keadaan kuat luar dan dalam.
Definisi sehat menurut WHO adalah suatu keadaan dan kualitas tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala keturunan dan lingkungan yang dipunyainya.
Dalam PM ini diharapkan untuk mendapatkan SEHAT SEJATI LAHIR DAN BATIN. Kesehatan Tubuh / luar adalah untuk membangun kekuatan fisik yang sangat luar biasa :
1) Lebih baik mencegah daripada mengobati
2) Sehat adalah harta yang tidak ternilai harganya
3) Jika ingin mewariskan sesuatu yang sangat berharga selain ilmu, maka wariskanlah tata kehidupan yang sehat.
Kesehatan Batin/ dalam adalah memupuk kekuatan mental, spiritual :
a) Sikap mental yang positif, tenang dalam berfikir & bijaksana
b) Tidak mudah stress, tenang seperti sifat air yang dingin ( Banyu Mataram )
c) Naluri lebih tajam dimana aura sebagai lapisan biolistik disekitar tubuh akan mampu mendeteksi dengan lebih dini atas kondisi lingkungan sekitar, terutama kondisi yang dapat membahayakan tubuh ( tanggap dan waskita )
d) Meningkatnya kepekaan dan mendeteksi kondisi yang cukup jauh.
e) Dapat memasuki dinamika dan fenomena supranatural yang positif
f) Memupuk indra keenam dan mata batin ( ajna )
Pada gilirannya akan terhindar dari beberapa penyakit :
A. Penyakit Medis
Seperti : Pembengkakan jantung, kanker, Thypus, stroke dll
B. Penyakit Psikis
Seperti : Stress, Depresi, Schizopherenia, Frustasi, bulimia dll
C. Penyakit Metafisika
Seperti : Teluh, santet, pelet, susuk dll
PM bukanlah ilmu berkelahi atau ilmu untuk didemontrasikan laiknya unjuk kekuatan. PM kembali pada jati dirinya yaitu ilmu Banyu Mataram dari amanat yang dititipkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. PM memegang teguh sebagai insan Banyu Mataram yang memiliki sifat dan falsafah kehidupan sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi dengan karakteristik seutuhya sebagai BANYU dan melestarikan keagungan dan kearifan budaya MATARAM .
Banyu Mataram benar-benar mengolah Lahir dan Batin tanpa campur tangan energi lain/ prewangan. Dalam tubuh manusia kedua energi negative dan positif adalah saling tarik menarik. Melalui kekuatan spiritual dapat dibangkitkan/ dibuka/ Attunment tergantung tujuannya.
Tentu saja melalui Banyu Mataram kita akan membuka energi positif sekaligus menutup energi negative. Jin setan selalu mempengaruhi kita, sehingga energi negative dengan sendirinya akan selalu menghendaki dominasi/ superior, ambisi , adigang adiguna. Itulah nafsu, amarah , aluwamah, sufiah, mutmainah dan sebagainya yang merupakan pengaruh sifat Iblisi.
Energi metafisik yang positif disebut Daya dan Kekuatan Ilahi. Sedangkan energi metafisik yang negative disebut sebagi kekuatan setan. Kedua macam energi itu dapat dieksplorasi. Hasil eksplorasi yang positif adalah tolak bala atau preventif. Pencegahan terhadap penyakit dan petaka. Sedangkan yang negative sifatnya penghancuran. Pemusnahan. Jika eksplorasi yang positif untuk membangun, maka yang negative untuk perusakan. Untuk kezaliman.
KETEKUNAN, KESABARAN dan KEYAKINAN
Banyu Mataram belajar, melatih, memadukan gerak fisik dengan piranti/ alat klimah yang sudah diyakini secara tetap, terus menerus agar jasmani bersama rohani seimbang menjadi pandai dan makin kuat didalam menuntut dan mempelajari segala fenomena dan hakekat hidup.
Karena ini menyangkut rohani dan rahasianya, maka kira harus menepati pelaksanaanya dengan benar dan seksama dalam melatih kepekaan , ketajaman yang dapat melihat kelemahan dan kekurangan diri sendiri.
Hal ini semua harus ada teknik pelaksanaannya dan pendidikan Banyu Mataram secara rutin dengan KETEKUNAN, KESABARAN dan KEYAKINAN yang mendalam sehingga diperoleh teknik pengamalan yang benar dan bermanfaat . Tanpa itu semua sistem dan prinsip kebenaran tidak akan muncul dan dialami dalam diri setiap pribadi / peserta Banyu Matarama.
Niat dan iktikad menjaga akal, fikiran, qolbu dan fisik seutuhnya harus senantiasa exist dan terpatri dalam peserta yang diaktualisasi lewat setiap gerak dan laku pelaksanaan latihan. Sehingga rahmat dan hidayah Allah selalu tercurah kepada kita.
bagaimana cara mempelajarinya?
BalasHapus